Spyrex Diary

Sabtu-sabtu enaknya ngapain ya?
"Ya ngumpul, lah..". Itu kali ya yang bikin Choy tergerak buat ngajakin kita ngumpul.

Tapi spyrex mah beda, ngumpul ngapain coba?
"Kata Qomar sih: Sur-pi-se"

Inget, jam 7 kita udah pada ngumpul di kelas. Tapi entah kenapa si Qomar baru ngebuka acara bareng Syakir sekitar jam 8 kurang dikit. Itu pun setelah kita hijrah ke kelas atas, eh lantai atas."Sebenernya apa sih?"

Dan ternyata surprisenya bener2 surprise (persepsi ... orang.) Oke, sangat bagus karena kita memulai kumpul kali ini dengan membaca Surat Al-Mulk bareng2. Semoga, spyrex dikasih yang terbaik sama Allah selama 'n habis UAS ini... Aamiin. Semoga ilmu dan kenangan yang selama ini kita dapet dan ukir akan selalu terngiang, eh salah, teringat. Sama aja ding. . .

Kedua kalinya(kayak khutbah), tak lupa kita meminta kepada anda para ikhwan untuk membaca asma'ul husna berikut beserta improvisasinya. Sungguh, bener-bener indah sepagi-an ini kita mengagungkan asma-Nya bersama-sama. Kita dapet banyak; ketenangan jiwa pastinya dan kebahagiaan bersama. (ada yang menyangkal?)

Trus, ini nih mungkin yang dimaksud kejutannya. Iyaa.. iya. Sebenernya lebih kelihatan si Qomar asal nunjuk si Arda buat tausiyah. Tapi ternyata, serius. Arda udah menyiapkan semuanya. Mulai dari cita-citanya buat jadi psikolog, niatnya buat ngadain observasi tentang spyrex, sama petuah-petuahnya yang subhanallah,, indah banget.

Inget,
Hidup itu persepsi. (Konsep hidup yang paling sederhana)
Berdoa bukan buat minta hidup yang mudah, tapi minta biar dimudahkan dalam menjalani hidup, dikuatkan buat menghadapi kehidupan.
Sejatinya, masalah itu penyebabnya adalah diri kita sendiri. "Kenapa kita musti nyalahin orang lain kalo kita jatuh gara-gara disenggol dia? Sapa suruh deket-deket dia."
Trus, emang bener, semakin tua seseorang ia akan semakin ngeyel. Tapi, apa spyrex mau jadi kayak gitu?


Semakin berilmu kita, semakin menengadah kita pada ilmu, dan akan semakin haus kita sama mereka-mereka.
Ciri2 orang cerdas adalah yang; pinter gaul, pinter akademis, disiplin, menghargai orang yang berbicara di depan, dan rajin berdo'a.

Pemimpin memang harus otoriter, tapi musti situasional. Ngerti kedaan rakyat dan harus memikirkan masa depan rakyatnya.

Bukan berarti karena memaafkan itu susah, trus kita nggak mau memaafkan sesama... padahal: orang yang memaafkan itu dilihat oleh Allah sebanyak 70 kali, padahal sekali saja kita di lihat oleh Allah, kita sudah dijamin masuk surga. (Sabda Rasul)



Tak lupa, kita haturkan makasih sebanyak-banyaknya pada Arda Dilah karena atas limpahan petuah-petuahnya, insyaallah spyrex bisa jadi lebih baik. Aamiin.